Berbicara mengenai kekerasan terhadap perempuan, hal itu memang masih
terjadi hingga kini, karena konotasi wanita sebagai makhluk yang lemah
melekat erat dalam benak laki-laki. Namun bagi Nataile Sarah, hal itu
coba ditepisnya saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, atau tepatnya
di kawasan Citos, Cilandak. Ia mengatakan kalau dulu ia seorang wanita
yang sangar dan pernah berada di lingkungan yang mayoritas laki-laki.
"Saya mantan cewek sangar. Jadi ya nggak takut saat nongkrong sama
cowok sangar. Sering berantem gitu deh. Ya di sini reuni aja sama
teman-teman jaman dulu," Kata Natalie di malam keakraban komunitas 234
SC, Score, Citos, Jakarta Selatan, (25/11).
Ia menceritakan bahwa ia pernah terlibat adu fisik dengan laki-laki,
"Dulu pernah mukul cowok pake botol. Untung dulu belum jaman yang
sedikit-sedikit lapor ke polisi," sambungnya.
Tapi kini semua sudah berubah, kekerasan bukanlah jalan utama yang
harus diambil, apalagi kini natalie sudah berstatus sebagai istri dan
ibu, yang pasti jadi lebih bijak. "Sekarang udah jadi ibu-ibu keren lah.
Sekarang udah berubah. Laki gue juga. Jadi gak sering nongkrong lagi.
Tapi sering ditanyain juga jadinya," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment