Manohara menjalani pemeriksaan di Mabes Polri terkait laporan dari
mantan suaminya, Tengku Fachry dan pihak Kerajaan Kelantan Malaysia
yang melaporkan dirinya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dalam
pemeriksaan itu, Manohara dicecer dengan 45 pertanyaan yang diajukan
langsung pihak kepolisian Malaysia melalui Bareskrim Mabes Polri. Wanita
yang biasa disapa Mano ini mengaku bingung. Ia pun berusaha menjawab
apa adanya.
"Aku bingung, aku ngomong apa adanya, kalau mereka bilang pencemaran nama baik, ya itu aku nggak ngerti," ucap Mano usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri Jakarta Selatan, (29/11).
Mano merasa heran, karena pihak Malaysia begitu mudah melakukan langkah hukum, sedangkan dirinya kesulitan untuk melakukan laporan tindak kekerasan yang dilakukan mantan suaminya itu.
"Udah tiga tahun. Aku bingung, karena laporan aku nggak dilanjutin karena aku lapor di sini dan kejadian di sana sama-sama nggak bisa gerak. Dan mereka bisa melaporkan dan bisa melanjutkan kasusnya. Ternyata ada perjanjian antar negara, mereka minta untuk melaporkan balik," terangnya.
READ MORE » Manohara Bingung
"Aku bingung, aku ngomong apa adanya, kalau mereka bilang pencemaran nama baik, ya itu aku nggak ngerti," ucap Mano usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri Jakarta Selatan, (29/11).
Mano merasa heran, karena pihak Malaysia begitu mudah melakukan langkah hukum, sedangkan dirinya kesulitan untuk melakukan laporan tindak kekerasan yang dilakukan mantan suaminya itu.
"Udah tiga tahun. Aku bingung, karena laporan aku nggak dilanjutin karena aku lapor di sini dan kejadian di sana sama-sama nggak bisa gerak. Dan mereka bisa melaporkan dan bisa melanjutkan kasusnya. Ternyata ada perjanjian antar negara, mereka minta untuk melaporkan balik," terangnya.